Beranda | Artikel
Indahnya Agama Islam - Tabligh Akbar (Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas)
Selasa, 27 Maret 2018

Indahnya Agama Islam adalah Tabligh Akbar yang disampaikan oleh Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas. Tabligh akbar bersama Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas ini diselenggarakan di Masjid An-Nur, Jl. Diponegoro Sanglah, Denpasar pada Sabtu, 21 Jumadal Akhiroh 1439 H / 10 Maret 2018 M.

Ceramah Agama Tentang Indahnya Agama Islam – Tabligh Akbar (Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas)

Banyak orang yang memahami bahwa Islam adalah agama yang keras. Islam seperti teroris dan lain sebagainya. Tentu ini adalah anggapan yang salah dan harus dihilangkan. Agama Islam adalah agama yang indah. Agama yang membawa kepada kasih sayang. Agama Islam agama ilmu yang membawa kepada kedamaian. Agama yang mengajarkan tentang silaturahim, persaudaraan, tolong menolong kepada sesama kaum mu’minin dan yang lainnya.

Jika ada individu yang salah, tentu tidak bisa dikatakan bahwa Islam yang salah. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling baik di muka bumi ini. Dari seluruh manusia dan seluruh makhluk. Allah berfirman dalam surat Al-Qalam:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ ﴿٤﴾

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam[68]: 4)

Dan bukankah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada para sahabat?

Dizaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup, ada orang berzina. Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup, ada orang minum khamr. Lalu apakah dengan adanya orang-orang yang berbuat kesalahan itu kita bisa mengatakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah salah mengajarkan agama ini? Tentu tidak. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan yang terbaik kepada umat ini. Ketika umat ini ada kekeliruan dan kesalahan maka kesalahan itu terletak pada individu umatnya. Ketika ada orang Islam melakukan kesalahan, maka yang salah adalah individu Islamnya, bukan agama Islamnya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mendidik yang terbaik kepada umat. Jika setelah diajarkan kebaikan lalu ada yang berbuat keburukan, maka itu urusan individu tersebut dengan Allah. Jangan dikaitkan dengan gurunya, jangan dikaitkan dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan agama Islam.

Indahnya Agama Islam

Pertama, bagi orang yang masuk Islam maka dihapuskan dosa-dosa ketika masih kafir. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُوا إِن يَنتَهُوا يُغْفَرْ لَهُم مَّا قَدْ سَلَفَ وَإِن يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ الْأَوَّلِينَ ﴿٣٨﴾

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah tenhadap) orang-orang dahulu”.” (QS. Al-Anfal[8]: 38)

Kedua, apabila seorang masuk Islam kemudian baik keislamannya, maka dia tidak disiksa atas perbuatannya pada waktu dia masih kafir. Bahkan Allah melipat gandakan amal-amal yang pernah dilakukannya.

Simak Penjelasan Lengkap dan Download MP3 Ceramah Agama Islam Tentang Indahnya Agama Islam – Tabligh Akbar (Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas)



Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30483-indahnya-agama-islam-tabligh-akbar-ustadz-yazid-abdul-qadir-jawas/